Karate
Keponakan perempuan saya, Nydhia, seorang mantan atlet Karate di kotanya, Malang. Begitu dia memiliki anak pertama, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menjadi orangtua… Read More »Karate
Tentang aku dan keluargaku
Keponakan perempuan saya, Nydhia, seorang mantan atlet Karate di kotanya, Malang. Begitu dia memiliki anak pertama, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menjadi orangtua… Read More »Karate
Seberapa tinggi jabatan ayahku itu tidak penting bagiku, yang penting bagiku adalah aku masih bisa bermain bersamanya. UKURAN KEBAHAGIAAN SEORANG ANAK ADALAH BUKAN SEBERAPA SERING… Read More »Seberapa tinggi jabatan Ayahku…
Taqobalallaahu minnaa wa minkum, siya mana wa siya makum Selamat Iedul Fitri 1434 H
Ga kerasa dah lama banget blog ini dianggurin 😀 tulisan terakhir masih tertanggal 30 juni. Mumpung blog ini sudah idle cukup lama, ada satu tema yang sudah dari dulu pengin banget dimunculin… tapi gak pernah kesampaian. Ya… tentang anak dan kesehatan. Sayang, rasa malas ini ternyata lebih kuat, jadinya baru sekarang kesampaian. Walaupun itu juga untuk sedikit menutupi kekosongan…
Flat feet kurang lebih dapat diartikan sebagai kondisi kaki dimana lengkungan telapak kaki rata sehingga hampir atau seluruhnya menyentuh tanah. Saya sendiri sebelumnya belum pernah ngeh apa yang namanya Flat feet sampai beberapa saat yang lalu bunda nyinggung soal tersebut pada ijaz.
Setelah mendengar lebih banyak tentang Flat feet dari bunda, saya koq jadi mengkhawatirkan pertumbuhan ijaz kelak. Karena memang ada beberapa kekurangan dan komplikasi pada pemilik kaki ini 🙁 Semoga tidak terjadi pada ijaz …amien!
Sebenarnya penampakan Flat feet normal pada bayi, sampai sekarang pun saya gak nyangka kalo ijaz juga memiliki Flat feet. Apalagi melihat grafik pertumbuhan ijaz yang positif dan tingkah lakunya yang selalu super aktif… 😀 Beberapa dampak negatif pemilik Flat feet yang saya tangkap dari bunda ijaz: sering jatuh, nggak bisa berdiri tegap (punggung cenderung melengkung ke belakang), lebih mudah capek, kaki cepat sakit. Dan terutama yang sangat berpengaruh pada ijaz sekarang ini adalah speech delay. Yang Alhamdulillah sudah mulai menunjukkan hasil positif setelah dilakukan terapi rutin.
Yap… at last blog ini menginjak ranah tanaman herbal. Rosela oh rosela, begitu point dari tulisan ini. Siapa yang belum pernah dengar nama mbak Rosela? Siapa yang belum pernah menikmati khasiatnya? Benarkah Rosela tanaman herbal yang banyak manfaatnya?
Sebagian besar dari kita pastinya sering menikmati makanan instan dan serba junk food lengkap kandungan zat kimiawinya. Lihat saja, lauk siap saji, makanan yang tinggal-seduh-3-selama-menit-siap-makan, sampai masakan ibu-ibu dirumah juga nggak luput dari sasaran produk kimia-buatan-berbahaya berlabel ‘lezat’ dan ‘cepat’. Nah karsinogenik semua tuh! Walaupun banyak ibu RT (rumah tangga, red) mungkin sudah banyak meninggalkan makanan kimia tadi, tetep saja didunia ini nggak ada ‘hitam & putih’. Nah! gak ada salahnya kan? sedikit cerita bab tanaman herbal berjudul teh bunga Rosela?
Rosela (Hisbiscus sabdariffa L.) ternyata memiliki manfaat besar untuk pencegahan segala macam penyakit. Bunga rosela berguna untuk mencegah kanker, leukimia dan radang, mengendalikan tekanan darah (anti hipertensi), melancarkan peredaran darah, anti kejang otot, melindungi hati dan melancarkan buang air besar.