Final Data

Cerita ini lagi-lagi tentang aku dan harddisk. Yap, cerita lama bersemi kembali. Semalam, setelah jalan-jalan di sebuah mall di Semarang, gak kenal lelah sekitar jam 10 laptop kembali kunyalakan. Menyiapkan satu lagi, nantinya buat si Leo. Kira2 layout awal partisinya seperti berikut:

NTFS (24GB) — data1 NTFS (12.4GB) — data2 NTFS (27GB) — linux REISERFS (10GB) — swap (500MB)

Yap, skenarionya resize partisi windows sehingga dapat partisi sisa 4GB digabungkan dengan tambahan dari partisi data2. Total cukup lah buat diinstal OS baru. Semuanya dijalankan under Windows. Menggunakan Partition Magic 8 tentu saja nggak dapat digunakan, karena ada partisi ReiserFS. Partition Magic belum mengenal file system ini, dia akan menganggap ada kesalahan file system yang harus dibenarkan.

Sebagai gantinya aku pakai Paragon Partition Manager 8.5. Dia sudah mengenal ReiserFS, selain Ext2 dan Ext3. Partisi windows dan data1 keduanya nggak kosong. Hal ini nggak menjadi masalah jika menggunakan Partition Magic (sudah biasa dipakai untuk resize, merge 2 partisi yang penuh data). Saya berasumsi Paragon akan bekerja sebaik PMagic. So, seperti biasa, data-data yang ada ga dibackup dahulu. * terlalu pede*

Proses Resize berjalan normal sampai selesai….

Tapi kaget juga dilihat di windows explorer partisi data1 jadi tidak terformat. Cek dari Partition Magic “partition error”. Cek dari Paragon “unknown format”. Data awal sebesar 4GB seakan-akan terbagi dua, di unallocated space hasil resize dan di partisi data1 yang menghilang. *mulai panik*

“Semua data kerjaan ilang…. besok mau ngapain ya…” Selama 5 menit terdiam :p

Agak lama kepanikan menutupi jalan pikiranku 😀 Harusnya sederhana aja cara mengatasinya. Recover file, atau yang lebih sederhana lagi: recover partition. Waktu itu keduanya belum sempet terpikir. Malah coba ngelakuin hal yang aneh-aneh misalnya FIXMBR dari CD instalasi Windows, setelah berharap pada program partition manager. hehehehe

Akhirnya: Data Harddisk dengan NT ver 1.0

Software penyelamat semasa sekolah dulu *nostalgila*

Dulu juga pernah bermasalah dengan urusan partisi. Didepanku ada dua software yang harus dipilih: FinalData v1 dan Ontrack EasyRecovery v5.2. Ternyata FinalData lebih menarik daripada Ontrack. Data hasil recovery FinalData terstruktur rapi persis aslinya. Tinggal copy paste aja. Lain dengan Ontrack yang struktur datanya nggak jelas.

finaldata - select drive

Karena partisi data1 bermasalah, pilihan seperti gambar diatas ini nggak bisa dilakukan. Solusinya dengan melakukan scanning di semua area harddisk seperti gambar berikut:

finaldata - drive

Setelah scanning dilakukan, tentukan partisi yang akan di recovery

finaldata - partisi

Klik OK, lalu tunggu proses scanning sampai selesai. Lama banget, jam 2 pagi baru dapet hasilnya. Gak apalah, yang penting data selamat dan bisa kerja lagi 😀

Selain FinalData kali ini aku juga nyobain FinalRecovery v 1.4. Nggak seperti FinalData, software ini gak mampu membuka partisi dataku yang “hancur”.

Percobaan kedua: Recovery Partisi dengan TestDisk

(bersambung)

Tags: , , ,

6 thoughts on “Final Data”

  1. Mas boleh tanya mas .. software Final Data nya itu running via boot cd atau di windows yah ? saya punya permasalahan sama spt mas .. ke partisi sama linux gara2 salah pilih “use entire disk” jadi data partisi winxp ku kena ke format semua nya .. mohon bantuan dan info nya yah mas .. running nya bisa via boot cd ngga .. thanks before mas .

    Ingenetic

  2. Final data harus running dari windows xp. Kalo partisi kehapus semua coba pake aja testdisk atau active partition recovery. ada pilihan paket buat diboot dari cd. oya… sebaiknya hardisk jangan sampai ditimpa file baru.

  3. linknya donk mas (Final data).
    klo partisi unallocated ngembalikannya gimana ya?
    tolong kirim ke email saya.
    makasih sebelumnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *