Open Air Filter with Heatshield

Gambar pertama dari mumuner magelang joki si blumun. Open air filter model cover heatshield, dan yang satunya lagi model velocity stack (carbon fiber style). Opini secara awam:

• Hawa panas nggak langsung kesedot, cucok untuk mobil dengan ruang mesin sempit kayak Karimun.
• Flow velocity stack lebih oke n smooth, meminimalisir turbulensi, udara lebih padet.

Testimonial:

• Model carbon fiber (velocity stack) –> ok atas bawah. Sebelumnya pake OAF Simota 150ribuan (mumuner merah jogja)
• Model warna biru –> dyno test HP naik 4 HP (Karimun K10A turbo) (subiru mumun jogja)
• Model cover heatshield chrome –> tarikan bawah lebih lemot, atasnya puanjangg (Grinmun jepara, sebelumnya pake KNN, Simota). Belum dicoba dengan belalai terpasang

update

Setelah siboim pasang carbon fiber filter, tanpa perubahan AFR dll:

• Tarikan RPM bawah – tengah lebih padat, lumayan terasa. Terutama kondisi AC on akselerasinya berbeda dengan saat menggunakan OAF yang sebelumnya.
• RPM 4000 ke atas belum dicoba. Karena memang lagi dites dalkot saja. kebanyakan di rpm 2000-3000.

Analisa asal-asalan: filter model ini menggunakan heatshield, sehingga hawa panas ngga langsung kesedot body filter. Desain velocity stack, dan aliran udara hanya dari depan membelakangi sumber panas (mesin). Turbulensi terminimalisir, flow udara searah dan lebih cepat. Udara lebih dingin dan padat.

OAF model sebelumnya, udara masuk dari dinding samping, bagian depan tertutup tanpa funnel tambahan sehinggan udara saling bertabrakan di dalam filter. Kecepatan udara menjadi semakin berkurang. Ditambah filter masih tanpa heatshield dan lebih dekat ke sumber panas.