A trip to Cilacap

Hehehe… udah telat seminggu siech…….

Libur hari senin minggu kemaren, jadi punya pikiran buat refreshing ke Cilacap. Pertimbangannya karena pengin manfaatin liburan aja. Sekalian nyenengin sayangku yang udah jenuh dirumah, kurang piknik gituh. Ditambah lagi, aku udah lama nggak maen ke Cilacap. Silaturahmi.

Berangkat dari Semarang jam setengah 3-an sore, coz paginya harus ngantor dulu. hiks…. Keluar Tol banyumanik langsung kena macet panjang sampai Ungaran. Kayaknya pada punya pikiran yang sama nih: pengin ngisi waktu dengan liburan. Gak ada yang menarik dari perjalanan sejauh 267 km itu. Cuma macet-cet dan macet, ditambah lagi jalan bolong-bolong segede dengkul. Mampir makan malem di deretan warung lesehan di alun-alun Purworejo. Ternyata dalam soal rasa nggak kalah 🙂 nendang juga 😀 Nasi sebakul habis deh. Sempet muter-muter juga di kota tanpa lampu lalu-lintas itu. Perjalanan pun dilanjutkan… ditandai dengan hujan deras…

Teluk Penyu

Siapa sich yang nggak kenal Pantai Teluk Penyu kalo udah pernah ke Cilacap. Aku sendiri kalo maen ke Cilacap biasanya nyempetin ke Teluk Penyu… ya… daripada nggak 😀 Nggak dipungut biaya koq:)

menikmati udara pantai

Nusakambangan di seberang sana

berdua

Bertiga ke Teluk Penyu, menikmati segarnya udara laut dan tenangnya ombak pantai Cilacap. Menjernihkan kembali pikiran.

Kembali ke Semarang

Senin pagi kami kembali ke Semarang. Lalu lintas dari arah berlawanan diramaikan kendaraan bernomer B. Hehehe… suasana liburan selesai, kembali ke rutinitas sehari-hari.

Perjalanan pulang terasa lebih santai. Sedikit ngebut, banyak istirahat. Sampai di Magelang sempat juga muter-muter nyari ES Eny, sebuah warung Es tentu saja. Kendaraan melaju pelan agar nggak ada tanda-tanda keberadaan ES Eny yang terlewat.

Akhirnya dapet satu tanda, sebuah papan besar dipinggir jalan: Rumah Makan ENY belok kanan 100 meter. Ok, belok kanan, jalan lagi pelan-pelan… jauh… Koq nggak sampai-juga ya!

Lha koq malah ada papan nama lagi di ujung pertigaan: Rumah Makan Eny 100 meter 😀 Sambil menunjuk ke arah jalan belok kanan. Heee…ternyata di depannya ada papan penunjuk juga: ES ENY 50 meter 😀

Jadinya ketemu satu rumah makan ENY di ujung perempatan dan satu lagi di seberang perempatan. Mbingungi 😀 Menu Esnya ada belasan dengan nama yang aneh-aneh bin macem-macem. Aku pesen es laut hitam, rasanya ya mirip es dawet aja.

Mushola

Sebuah mushola, lupa di daerah mana. Kalo nggak salah di sepanjang perjalanan Purworejo-Magelang. Kanan jalan kalo dari arah Semarang. Ternyata, selain sebagai tempat buat sholat dan istirahat, pemandangannya juga bagus euy.

pemandangan di sisi mushola

foto-foto sehabis sholat

tangga menuju sungai

Perjalanan yang panjang… iring-iringan kendaraan yang panjang… capek deh….

2 thoughts on “A trip to Cilacap”

  1. anda sering ke cilacap ya, kapan -kapan kalau kesana kabar-kabari saya yaa,, siapa tahu ketemuan. aku juga sering kesana lho. kalau ngga mampir ditempat saya aja di klampok.

  2. coba nyewa perahu nelayan cuman 60.000 per perahu bisa ditunggu, nyeberang ke nusakambangan di daerah segara anakan pantai terluar cilacap .weee. pemandanganya masih asri, orang-orangnya jg ramah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *