Kompas, Mengembangbiakkan robot bukan hal yang mustahil dilakukan. Para peneliti di Cornell University, Amerika Serikat tengah merancang robot sederhana yang mampu berkembang biak. Pada penelitian tersebut dikembangkan robot yang mampu membangun tiruan robot dari elemen-elemen yang membentuknya.
Dalam jangka panjang, para peneliti berencana mendesain robot yang terbuat dari ratusan modul-modul dasar. Robot tersebut dapat memperbaiki diri jika terdapat salah satu bagian yang rusak satau gagal berfungsi. Modul-modul dasar yang diperlukan bekerja sama untuk menyusun bentuk semula agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Pada tahap pengembangan awal, robot hanya terdiri atas empat modul kubus bersisi 10 centimeter. Setiap unit berisi kode komputasi yang menyimpan memori berisi bentuk robot secara keseluruhan dan program replikasi. Selain itu, terdapat rangkaian elektronika yang menjalankan perintah untuk berhubungan dengan modul lain dan elektromagnet untuk membentuk formasi yang diinginkan.
Dengan cara berbalik atau bergerak, kubus-kubus tersebut dapat menyusun bentuk robot sesuai program yang telah ditanamkan. Modul-modul tersebut dapat menentukan ke arah mana harus bergerak dan saling menumpuk sesuai kebutuhan. Keempat modul mampu menyusun bentuk tiruan dalam waktu 2,5 menit. Selanjutnya, robot hasil tiruan dapat diperbanyak dengan elemen-elemen yang lain.
Model yang dibuat memang baru mendemonstrasikan sebuah ide saja. Namun Hod Lipson, peneliti dari Cornell University di Itacha, New York telah merencanakan untuk mengembangkan modul-modul tersebut.
“Aplikasi untuk keperluan penjelajahan ruang angkasa adalah salah satu sumber inspirasi. Bayangkan jika Anda mengirim robot ke salah satu bulan Jupiter, kemudian robot rusak. Praktis saat itu juga misi selesai,” kata Lipson.
“Dengan modul-modul tersebut, Anda seperti memiliki sistem robotik yang dapat beradaptasi, atau memperbaiki diri sendiri di tempat yang jauh dari kita. Suatu ketika penelitian ini akan berkembang lebih sempurna,” lanjutnya.
Aplikasi lain kelak dapat dipakai pada areal pertambangan di dalam tanah atau fasilitas nuklir. Para peneliti telah mempelajari seluruh aspek yang diperlukan dalam proses evolusi untuk mendesain robot tersebut.
Kelak jika dikombinasikan dengan proses biologis, proses replikasi dan perbaikan yang lebih komplek akan digunakan lebih meluas dalam bidang robotika.
Dasar peneliti, terobosan baru memang bisa berawal dari ide gila. Membuat robot yang mampu berkembang biak dengan caranya sendiri bukanlah sesuatu yang mustahil.(bbc.co.uk/Rtr/Wah)
Kami tidak akan percaya bahwa robot itu benar-benar ada, jika tidak diberi foto pada halamannya.
apakah ini yang pernah masuk di berita tv ya ? kalo memang pernah masuk berita, mas didi yang kurang rajin nonton berita.