networking

Sharing Koneksi Internet Menggunakan Ubuntu Server

Tujuan : Mengkonfigurasi Ubuntu Server untuk digunakan sebagai Gateway Internet. Di Windows, kita mengenalnya dengan sebutan Internet Connection Sharing.

Menggunakan Ubuntu Server sebagai Gateway ternyata tidak sekedar mengaktifkan ip forwarding. Berikut gambaran konfigurasinya dan langkah-langkahnya:

Gambaran konfigurasinya:

Internet/ISP — (eth0) Ubuntu (eth1) — PC2 Klien

Server Ubuntu memiliki 2 NIC (ethernet card), eth0 terhubung ke ISP/Internet menggunakan IP Public. Sedang eth1 terhubung ke PC-PC Klien via switch.

Misal:

koneksi ke ISP menggunakan interface eth0 dengan IP 202.202.202.2 gateway 202.202.202.1 (IP ISP)

koneksi ke Klien menggunakan interface eth1 dengan IP 192.168.20.1

1. Konfigurasi interface eth0 dan eth1.

# vim /etc/network/interfaces

auto eth0
iface eth0 inet static
address 202.202.202.2
netmask 255.255.255.240
network 202.202.202.0
broadcast 202.202.202.15
gateway 202.202.202.1

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.20.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.20.0
broadcast 192.168.20.63

Read More »Sharing Koneksi Internet Menggunakan Ubuntu Server

Transparent Proxy dengan Redirect pada Cisco

Pastikan dulu koneksi internet sudah berjalan normal sebelum ditambahkan transparent proxy. Baik pada proxy server maupun pc client. Pada konfigurasi dibawah, router sebagai gateway LAN dengan IP 10.128.10.1/24. Router, proxy, dan firewall memiliki segment IP yang sama 172.18.10.0/29. Sedangkan firewall memiliki interface ke internet dan menjalankan fungsi NAT. Konfigurasi seperti ini tidak mutlak, hanya sebagai satu contoh aja.

http://farm2.static.flickr.com/1292/639044156_312dd50e7b.jpg

Setiap request http yang melalui router akan diredirect ke proxy server dengan policy-based routing.

Read More »Transparent Proxy dengan Redirect pada Cisco

Problem Instalasi Cacti Hari Ini: SQL dan Cmd.php

Menggunakan PC dengan spesifikasi aplikasi berikut: Apache 2.2.4, PHP 5.2.2, MySQL 5.0.41, Cacti 0.8.6j. Net-SNMP 5.4.0.1, RRDTool 1.2.15. Semuanya update terbaru. Serta mesin AcerPower FH, Dual core Pentium D 820 (2,80 GHz), RAM 1 GB. Sebuah PC biasa yang aku pakai sehari-hari. Ternyata prosesnya nggak semulus yang sudah-sudah. Banyak rintangannya 🙁 Tapi walau gimanapun juga semua pasti ada jalan keluarnya 🙂

Problem pertama:

BLOB/TEXT column ‘oid’ can’t have a default value (1101) – —
— Table structure for table `host_snmp_cache`

CREATE TABLE host_snmp_cache (
host_id mediumint(8) unsigned NOT NULL default ‘0’,
snmp_query_id mediumint(8) unsigned NOT NULL default ‘0’,
field_name varchar(50) NOT NULL default ”,
field_value varchar(255) default NULL,
snmp_index varchar(255) NOT NULL default ”,
oid TEXT NOT NULL default ”,
PRIMARY KEY (host_id,snmp_query_id,field_name,snmp_index),
KEY host_id (host_id,field_name),
KEY snmp_index (snmp_index)
) TYPE=MyISAM;

Error message di atas muncul saat import cacti.sql kedalam database. setelah tanya sama si Google malah dilempar ke forum. Untung dikasih jawaban seperti ini:

1) dump the cacti database and delete the stuff related to it in your \mysql\data\cacti\ folder.
2) Disable sql-strict mode in MySQL’s my.ini file. Then re-attempt the mysql steps. That should hopefully fix your problem.

Ok, langsung aku edit baris berikut di my.ini :

sql-mode=”STRICT_TRANS_TABLES,NO_AUTO_CREATE_USER,
NO_ENGINE_SUBSTITUTION”

Proses import cacti.sql pun lancar. Tuh kan, berkat si Google orang awam seperti aku ini juga bisa!

Read More »Problem Instalasi Cacti Hari Ini: SQL dan Cmd.php

Catatan Seputar Dynamips : Tutorial

Catatan kecil waktu dulu utak-atik Dynamips. Berhubung dah lama nggak sempet utak-atik lagi, aku catet dulu aja di blog. Biar gak lupa. Sekalian dibuat Tutorial walaupun masih prematur 🙂

Dynamips Tutorial

Merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya. Pada artikel sebelumnya, aku baru menginstall dan sekedar coba-coba aja menerapkan Dynamips. Catatan kali ini sedikit lebih dalam mengulas Dynamips, seperti misalnya konfigurasi-konfigurasi penting untuk meningkatkan performa Dynamips.

Read More »Catatan Seputar Dynamips : Tutorial